Wednesday, April 24

Waspada Peredaran Madu Palsu yang Berbahaya bagi Tubuh

Wabah Covid-19 mengakibatkan beberapa orang cari madu untuk tingkatkan ketahanan badan. Keperluan atas madu juga naik. Tetapi, keadaan ini malahan dimanfaat sekumpulan orang untuk mengantongi untung dengan tidak halal, yaitu jual madu palsu.

MS (46) pemilik rumah produksi, TM (34) peracik, serta AS (24) selaku pengedar menawarkan madu palsu untuk dimakan warga. Mereka membuat madu palsu di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

Konsumen setia besar beli produk madu palsu dengan harga Rp24 ribu per liternya. Selanjutnya mereka jual ke retail dengan harga Rp 70 ribu. Sampai ke warga, harga dapat capai Rp200 ribu per liter yang telah dimasukkan pada dalam botol.

“Madu palsu hasil pencampuran zat glukosa, fluktosa, molase, digabung, seakan-akan madu asli Banten. Walau sebenarnya, hasil kontrol tidak ada madu benar-benar,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Waktu wabah covid-19, warga masih memercayai madu dapat jaga kekebalan serta kesehatan badan. Bila dimakan, madu palsu ini malahan beresiko untuk kesehatan badan pemakainya.

Beberapa aktor diamankan waktu menghasilkan madu palsu pada Rabu, 4 November 2020. Karena tindakannya, aktor dikenai Undang-Undang (UU) nomor 18 tahun 2012, mengenai pangan dengan teror dua tahun penjara atau denda Rp4 miliar.

“Volume barangnya lumayan banyak, kasihan warga. Waktu covid, madu dipandang yang paling manjur jaga keadaan badan,” terangnya.

Beberapa aktor hampir setahun jalankan tindakan tipu-tipu dengan jual madu palsu. Nyaris satu ton /harinya mereka produksi madu jadi-jadian ini. Peredarannya kecuali di Lebak, Banten, serta Jakarta, hampir kesemua Pulau Jawa serta wilayah yang lain di Indonesia.

Ke-3 terdakwa dikenai hukuman berlapis, yaitu Pasal 198 juncto 108 serta Undang-undang 36 mengenai kesehatan, ancamannya 5 tahun kurungan penjara.

“Madu dibungkus seakan-akan (asli) dari Banten. Selanjutnya oleh retail di Lebak, dibungkus memakai botol ukuran satu liter. (Aktor) dalam setahun dapat memperoleh keuntungan Rp8 miliar. Dipasarkan online , menebar sampai ke semua Pulau Jawa, Jakarta dan luar pulau Jawa,” kata Dirkrimsus Polda Banten, Kombes Pol Nunung Syaifudin, di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Bila madu palsu dimakan oleh warga, dapat mengakibatkan diabetes, kencing manis, serta kegemukan. Karena, kandung yang ada benar-benar gampang diserap badan serta mempengaruhi kesehatan manusia.

Menurut Dinkes Banten, satu sendok makan gula memiliki kandungan 600 kalori serta gampang diserap badan. Sedang, madu asli, cuman 22 kalori serta tidak gampang diserap badan, hingga aman untuk kesehatan.

“Satu sendok gula itu 600 kalori, madu asli satu sendok 22 kalori. Madu itu lamban dimakan badan, hingga aman. Jika ini (madu palsu) bahaya, dapat mengakibatkan jantung, diabetes, kencing manis, kegemukan, keracunan serta kematian,” kata Nahrul Apriyanto, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) serta Farmasi pada Dinkes Banten, Selasa (10/11/2020).

Aktor sekalian pemilik rumah produksi, MS, akui telah membuat madu palsu sepanjang 11 bulan akhir serta keinginan lagi bertambah sejak wabah di Indonesia.

Ia belajar membuat madu palsu secara autodidak dengan belajar lewat Youtube yang dapat dijangkau oleh siapa saja.

“Keuntungan dibagi, untuk kepentingan setiap hari. Tahunya dari internet kombinasi buat madu itu. Telah 11 bulan di rumah kontrak. Sekali pesan ada yang 300 kg, ada 800kg, tiap pesanan saja,” kata terdakwa MS (47), di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Suara dengungan juta-an lebah langsung menyongsong mereka. Cukup banyak juga lebah-lebah yang menusuk beberapa petani madu baduy itu.

error: Content is protected !!